
REVIEW FILM IT
Kisah Pennywise si badut menyeramkan sudah melegenda sejak Stephen King mengenalkannya dalam bentuk novel horor pada 1986. Karya novel ke-18 King itu sukses menjadi yang terlaris di masanya.
King, dengan gaya khasnya, menuturkan petualangan tujuh bocah dengan paranoia masing-masing. Mereka 'hobi' menyelidiki serangkaian kejadian janggal di kota mereka, Derry, hingga mesti berurusan dengan Pennywise atau Bob Gray.
Serial yang berjudul sama itu pun punya riwayat sukses yang sama dengan novel karya King. Serial berisi dua episode garapan Tommy Lee Wallace yang sekaligus merangkap sebagai penulis itu mendapat penghargaan Emmy Awards untuk komposisi musik yang digunakan.
Kini, Warner Bros Pictures menggaet sutradara Andy Muschietti dan penulis Chase Palmer, Cary Fukunaga, serta Gary Dauberman, untuk kembali mengangkat kisah teror legendaris Pennywise ke layar lebar.
Perubahan dari kisah novel ke layar lebar jadi hal yang tidak mungkin terelakkan, begitu pula pada film ini. Bagi Anda yang membaca kisah asli atau menonton serial televisinya, akan menemukan sejumlah adaptasi dalam film ini.
Namun, adaptasi itu dapat diterima. Bahkan, film It terasa masih segar untuk dibawa ke era modern. Film itu juga membawa ketakutan dan teror Pennywise tampak lebih nyata.
Film It karya Muschietti cs ini dimulai sama persis dengan cerita asli King, meski latar waktu yang digunakan dalam film berbeda dengan yang ada di novel.
Kisah dimulai ketika Georgie Denbrough mengikuti kapal kertas pemberian kakaknya, Bill (Jaeden Lieberher), di tengah hujan deras.
Kapal itu menjadi pengantar si bocah tujuh tahun untuk bertemu Pennywise (Bill Skarsgård) yang hidup di gorong. Sejak itu, Georgie menghilang tanpa jejak.
Setelah sekian lama, Bill masih merindukan dan penasaran dengan yang terjadi dengan adik kesayangannya itu. Banyak orang meyakininya telah meninggal dunia. Tapi Bill masih melakukan beragam cara untuk mencari tahu nasib sang adik
0 komentar:
Posting Komentar